Jalan

Selamat Datang di Blog kami Terima kasih atas kunjungannya

Minggu, 22 Mei 2011

Keledai Akhirat

Suatu hari, Nasrudin melintasi kompleks pemakaman. Tiba - tiba ia terperosok masuk ke dalam sebuah kuburan tua. Saat di dalam lubang makam itulah terbersit di benaknya untuk melihat wajah Malaikat Munkar dan Nakir, yang selalu mendatangi orand di alam kubur. Ia puin berbaring sambil melepas pakaian dan menggunakannya untuk membungkus tubuhnya.
Tak lama kemudian terdengar suara gemerincing lonceng yang ditingkahi entakan di atas tanah berdebam - debam. Nasrudin terkejut, karena suara itu semakin mendekat ke arahnya. Ia mengira, kiamat sudah tiba. Dengan tergesa - gesa. Nasrudin segera keluar dari lubang makam.
Pada saat yang bersamaan beberapa ekor kedelai yang lehernya digantung loncenmg dan membawa banyak barang di punggungnya tiba di sisi lubang, karena terkejut melihat ada orang yang muncul dari dalam lubang dalam keadaan setengah telanjang. Kedelai - kedelai penyebab suara bising itu pun lari tunggang langgang ketakutan salng bertabrakan. akibatnya barang bawaan di punggung keledai itu pun berhamburan.

Melihat kekacuan yang menyebabkan barang bawaan berharganya berantakan, para pemilik keledai itu pun terkejut. Pandangan heran mereka terhenti pada penampilan aneh Nasrudin. Setelah menyadari apa yang terjadi dengan murka mereka mendatangi sang sufi yang ketakutan itu.
" Hai, siapa kamu?" Sedang apa di sini?" bentak salah seorang dari mereka. Dengan gementar Nasrudin menjawab, " Aku penduduk akhirat. Kedatanganku ke sini sekedar untuk melihat - lihat dunia".
" Kalau begitu biar aku berikan oleh - oleh untuk perjalanan pulangmu,: kata salah satu dari pemilik keledai itu. Nasrudin pun kemudian dihajar hingga babak belur dan berdarah - darah. Setelah ia pingsan, mereka pun meninggalkannya. Tengah malam Nasrudin siuamn. Dengan sempoyongan ia pulang ke rumah. Ketika membuka pintu dan melihatnya , istri Nasrudin terkejut. " Apa yang terjadi padamu? Dan dari mana engkau malam - malam begini" tanya sang istri.
Nasrudin menjawab, " Aku terperosok masuk ke dalam kuburan dan berkumpul dengan orang - orang yang sudah mati." Istrinya kembali bertanya," Lalu apa yang kau lihat di alam kubur sana ?" " Diakhirat tidak ada apa - apa.... kalau saja keledai - keledai itu tidak lari ketatukan melihatku." ( sumber Majalah AlKisah )

Baca selanjutnya......

Kamis, 19 Mei 2011

Harga separuh Kepala

Suatu hari, Nasrudin pergi ke seorang pemangkas rambut. Setelah selesai memangkas rambutnya, Nasrudin bertanya " Berapa ongkosnya?". Dengan kalem pemangkas rambut itu menjawab, " Untuk setiap satu kepala, tarifnya satu dirham".
Setelah membayar, sang sufi itu pergi. Sebulan kemudian Hoja datang lagi dan meminta rambunya dicukur. Namun setelah selesai, sufi tua itu langsung ngeloyor pergi. " Tuan, mengapa Tuan tidak membayar?" kata tukang cukur itu. " Lho kan sudah sebulan yang lalu," jawab Hoja.," Tapi sebulan yang lalu Tuan cuma membayar satu dirham".
"Biar kujelaskan sobat," kata Nasrudin kalem, " Waktu itu kau bilang tarif untuk mencukur satu kepala adalah satu dirham. Nah, kepalaku ini kan botak, jadinya nilainya cuma setengah dirham. Dengan demikian uang pembayaranku yang satu dirham dulu bisa untuk membayar dua kali cukur rambut". Tukang cukur rambut itu cuma bisa menggeleng - gelengkan kepalanya, bingung. ( sumber Majalah Alkisah )

Baca selanjutnya......

Berikan jubahku, kukembalikan bajumu

Suatu hari Nasrudin Hoja yang sedang menunggang keledai ingin buang air kecil. Maka setelah menanggalkan jubahnya dan meletakkannya di atas punggung keledai, ia pun menyusup ke gerumbulan semak-semak dan kencing.
Pada saat yang bersamaan lewatlah seorang pencuri di dekat keledai Hoja. Melihat ada jubah bagus, ia pun mencurinya dan segera pergi dari tempat itu. Selesai buang hajat, Nasrudi pun celingukan mencari - cari jubahnya. Ia lalu menghardik keledainya." Di mana jubahku, keledai bodoh?"
Melihat keledai itu diam saja. Nasrudin pun berang. Ia lalu melepaskan pelana keledai itu dan mengenakannya di punggunya sendiri. Masih dengan raut wajah kesal. Hoja berkata kepada keledainya. " Jangan main - main denganku, keledai dungu. Kembalikan jubahku, akan kukembalikan bajumu".( Sumber Majalah AlKisah )

Baca selanjutnya......

Kuah Kelinci

Seorang petani menghadiahkan seekor kelinci kepada Nasrudin Hoja. Sebagai ungkapan terima kasih, sang sufi itu pula lalu manjamu tamunya dengan penuh penghormatan.
Selang seminggu, datanglah seorang yang tak dikenal ke rumah Nasrudin, Sufi tua itu pun bertanya " Siapakan engkau?" Orang itu menjawab,"Aku adalah tentangga orang yang menghadiahkan kelinci kepadamu."Nasrudin pun kemudian menghormati dan menjamunya.
Beberapa hari kemudian, datang lagi empat orang petani yang tak dikenal. " Siapkah kalian?" tanya Nasrudin." Kami adalah tetangga dari tetangga orang yang memberimu kelinci". Nasrudin pun menghormati dan menjamu mereka. Satu minggu kemudian datanglah serombongan petani yang jumlahnya lebih besar. " Kami adalah tetangga dari tetangga-tetangga pemilik kelinci".

Nasrudin lalu bangun dan mengambil sebaskom air putih " Silahkan nikmati, Tuan-tuan". " Koq hanya itu?". dengan ketus Nasrudin menjawab " Wahai tetangga dari tetangganya tetangga pemilik kelinci, ketahuilah ini adalah kuah dari kuahnya kuah sup kelinci". ( Sumber Majalah AlKisah )

Baca selanjutnya......

Cara membuat Buku Tamoe " Tiarap "

Kalau kamu pengen ‘n ngebet berat tuk buat Buku Tamoe di blog kamu kaya’ punyaknya saya di bagian sebelah kanan atas tuuhhhh... dan klik tab yang berwarna hijau tersebut. Dan Buku Tamoe itu akan mak bedunduk bergerak keluar dengan rasa malu-maluin,
sehingga yang tadinya tidak kelihatan jadi keliatan anunyaaa( apanya anu????..).

Resepnya gampang koq :
1. Masuk ke account Blogger kamu, pilih "Rancangan" kemudian "Elemen Laman",
2. Klik "Tambah Gadget" (yang mana aja oke), kemudian pilih "HTML/JavaScript",
3. Copy-paste kode di bawah ini:


style type="text/css">
#gb{
position:fixed;
top:50px;
z-index:+1000;
}
* html #gb{position:relative;}

.gbtab{
height:100px;
width:30px;
float:left;
cursor:pointer;
background:url('http://lh4.ggpht.com/_jn57XA2jLxY/SmCHl1YEsxI/AAAAAAAAAXQ/HshHClEVcvY/tabs.png') no-repeat;
}
.gbcontent{
float:left;
border:2px solid #A5BD51;
background:#F5F5F5;
padding:10px;
}
</style>

<script type="text/javascript">
function showHideGB(){
var gb = document.getElementById("gb");
var w = gb.offsetWidth;
gb.opened ? moveGB(0, 30-w) : moveGB(20-w, 0);
gb.opened = !gb.opened;
}
function moveGB(x0, xf){
var gb = document.getElementById("gb");
var dx = Math.abs(x0-xf) > 10 ? 5 : 1;
var dir = xf>x0 ? 1 : -1;
var x = x0 + dx * dir;
gb.style.right = x.toString() + "px";
if(x0!=xf){setTimeout("moveGB("+x+", "+xf+")", 10);}
}
</script>

<div id="gb">

<div class="gbtab" onclick="showHideGB()"> </div>

<div class="gbcontent">

<!-- Ganti ini dengan kode buku tamu kamu -->

<br/>
Mau punya buku tamu seperti ini?<br/>
Klik di
<a href="http://infotentangblog.blogspot.com/2009/07/membuat-buku-tamu-tersembunyi.html">
sini (Info Blog)
</a>

<div style="text-align:right">
<a href="javascript:showHideGB()">
[tutup]
</a>
</div>

</div>

</div>

<script type="text/javascript">
var gb = document.getElementById("gb");
gb.style.right = (30-gb.offsetWidth).toString() + "px";
</script>


4. Pada Tulisan -- Ganti ini dengan kode buku tamu kamu -- bisa kamu ganti dengan Kode Html yang bisa kita dapetkan di Google Friend connect

5 Kalo pingin mengatur posisinya. Rubah nilai atribut top-nya. Kalau mau lebih ke atas dikit, ubah jadi 30px atau 20px, Up to you.

6. Selamat mencoba! dan berpusing riaaa......

Baca selanjutnya......

Rabu, 18 Mei 2011

Perjalanan menuju puncak

Cerita ketika kalendar menunjukkan medio bulan Agustus 2001, ketika itu kita dari Pecinta alam Edna Georgiana bermaksud menghabiskan waktu malam untuk bisa mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI di puncak Gunung Merapi. Bagi kita anak PA sangat membanggakan bila bisa mengikuti Upacara HUT Kemerdekaan RI di puncak Merapi. Kita take off ke TKP pukul 09.00 WIB berangkat dari Base Camp kita di Jl. Kumudasmoro V, Bongsari, Semarang Barat naik bus arah Boyolali. Pukul kurang lebih 12.00 WIB kita sampai di Terminal Boyolali, istirahat sebentar sambil menikmati wedang ronde. Setelah istirahat sebentar kita langsung cabut naik Mini bus arah Magelang, kemudian turun di desa Selo, Boyolali.

Sempai di desa terakhir kita kemudian langsung menuju kerumah warga yang biasa untuk disewakan sebagai base camp sebelum kita mendaki gunung Merapi. sesampai di desa tersebut hari sudah sore, Matahari sudah mulai malu menampakkan wajahnya yang bulat, tabir diufuk timur juga mulai berubah ronanya. menunjukkan hari sudah menginjak Maghrib.


Kita serombongan nginap di salah satu rumah warga dan sudah banyak teman2 dari PA lain yang juga sudah datang di tempat ini. sambil mempersiapkan segala seuatu untuk pendakian, kita istirahant sambil bercanda dengan teman2. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB, kita bersiap - siap untuk melakukan pendakian malam hari. sebelum berangkat seperti biasa kita melakukan ritual berdo'a menurut agama kita masing2. setelah itu kita take off ke TKP dengan diiringi hawa gunung yang menusuk tulang.

Kita berjalan beriringan seperti ular yang sedang mencari mangsa di malam hari. setiap pos kita lewati dengan selamat, walaupun pada dinginnya malam itu, tapi badan kita basah oleh keringat. dengan semangat 45 kita selalu berdo'a agar dalam perjalanan selamat sampai puncak Merapi. Ketika Jam menunjukkan pukul 04.00 WIB pagi hari kita sampai di Pasar Setan, suatu kawasan yang luas dan tampak hanya bongkahan batu besar. disela semilir angin gunung yang sangat dingin kita beristirahat untuk mengumpulkan tenaga, sebab apabila kita langsung mendaki dipuncak dikawatirkan kita kena longsoran batu dari atas. setelah suasana bisa dilihat dengan mata, kita mulai mendaki puncak yang sudah kelihatan atasnya.
Sekitar jam 06.00 WIB kita dari PA Edna Georgiana berhasil menapakkan kaki di puncak Garuda dan selanjutnya melaksanakan upacara HUT Kemerdekaan RI dengan PA lainnya.Alhamdulillah......

Baca selanjutnya......

Ikhlas

K.H. Abdullah Gymnastiar
---------------------------------------------------------------------------

Semoga Allah mengaruniakan kepada kita hati yang ikhlas. karena betapapun kita melakukan sesuatu hingga bersimbah peluh berkuah keringat, habis tenaga dan terkuras pikiran, kalau tidak ikhlas melakukannya, tidak akan ada nilainya di hadapan Allah. Bertempur melawan musuh, tapi kalau hanya ingin disebut sebagai pahlawan, ia tidak memiliki nilai apapun. Menafkahkan seluruh harta kalau hanya ingin disebut sebagai dermawan, ia pun tidak akan memiliki nilai apapun. Mengumandangkan adzan setiap waktu shalat, tapi selama adzan bukan Allah yang dituju, hanya sekedar ingin memamerkan keindahan suara supaya menjadi juara adzan atau menggetarkan hati seseorang, maka itu hanya teriakan-teriakan yang tidak bernilai di hadapan Allah, tidak bernilai!


Ikhlas, terletak pada niat hati. Luar biasa sekali pentingnya niat ini, karena niat adalah pengikat amal. Orang-orang yang tidak pernah memperhatikan niat yang ada di dalam hatinya, siap-siaplah untuk membuang waktu, tenaga, dan harta dengan tiada arti. Keikhlasan seseorang benar-benar menjadi amat penting dan akan membuat hidup ini sangat mudah, indah, dan jauh lebih bermakna.

Apakah ikhlas itu? Orang yang ikhlas adalah orang yang tidak menyertakan kepentingan pribadi atau imbalan duniawi dari apa yang dapat ia lakukan. Konsentrasi orang yang ikhlas cuma satu, yaitu bagaimana agar apa yang dilakukannya diterima oleh Allah SWT. Jadi ketika sedang memasukan uang ke dalam kotak infaq, maka fokus pikiran kita tidak ke kiri dan ke kanan, tapi pikiran kita terfokus bagaimana agar uang yang dinafkahkan itu diterima di sisi Allah.

Apapun yang dilakukan kalau konsentrasi kita hanya kepada Allah, itulah ikhlas. Seperti yang dikatakan Imam Ali bahwa orang yang ikhlas adalah orang yang memusatkan pikirannya agar setiap amalnya diterima oleh Allah. Seorang pembicara yang tulus tidak perlu merekayasa kata-kata agar penuh pesona, tapi ia akan mengupayakan setiap kata yang diucapkan benar-benar menjadi kata yang disukai oleh Allah. Bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bisa dipertanggungjawabkan artinya. Selebihnya terserah Allah. Kalau ikhlas walaupun sederhana kata-kata kita, Allah-lah yang kuasa menghujamkannya kepada setiap qalbu.

Oleh karena itu, jangan terjebak oleh rekayasa-rekayasa. Allah sama sekali tidak membutuhkan rekayasa apapun dari manusia. Allah Mahatahu segala lintasan hati, Mahatahu segalanya! Makin bening, makin bersih, semuanya semata-mata karena Allah, maka kekuatan Allah yang akan menolong segalanya.

Buah apa yang didapat dari seorang hamba yang ikhlas itu? Seorang hamba yang ikhlas akan merasakan ketentraman jiwa, ketenangan batin. Betapa tidak? Karena ia tidak diperbudak oleh penantian untuk mendapatkan pujian, penghargaan, dan imbalan. Kita tahu bahwa penantian adalah suatu hal yang tidak menyenangkan. Begitu pula menunggu diberi pujian, juga menjadi sesuatu yang tidak nyaman. Lebih getir lagi kalau yang kita lakukan ternyata tidak dipuji, pasti kita akan kecewa.

Tapi bagi seorang hamba yang ikhlas, ia tidak akan pernah mengharapkan apapun dari siapapun, karena kenikmatan baginya bukan dari mendapatkan, tapi dari apa yang bisa dipersembahkan. Jadi kalau saudara mengepel lantai dan di dalam hati mengharap pujian, tidak usah heran jikalau nanti yang datang justru malah cibiran.

Tidak usah heran pula kalau kita tidak ikhlas akan banyak kecewa dalam hidup ini. Orang yang tidak ikhlas akan banyak tersinggung dan terkecewakan karena ia memang terlalu banyak berharap. Karenanya biasakanlah kalau sudah berbuat sesuatu, kita lupakan perbuatan itu. Kita titipkan saja di sisi Allah yang pasti aman. Jangan pula disebut-sebut, diingat-ingat, nanti malah berkurang pahalanya.

Lalu, dimanakah letak kekuatan hamba-hamba Allah yang ikhlas? Seorang hamba yang ikhlas akan memiliki kekuatan ruhiyah yang besar. Ia seakan-akan menjadi pancaran energi yang melimpah. Keikhlasan seorang hamba Allah dapat dilihat pula dari raut muka, tutur kata, serta gerak-gerik perilakunya. Kita akan merasa aman bergaul dengan orang yang ikhlas. Kita tidak curiga akan ditipu, kita tidak curiga akan dikecoh olehnya. Dia benar-benar bening dari berbuat rekayasa. Setiap tumpahan kata-kata dan perilakunya tidak ada yang tersembunyi. Semua itu ia lakukan tanpa mengharap apapun dari orang yang dihadapinya, yang ia harapakan hanyalah memberikan yang terbaik untuk siapapun.

Sungguh akan nikmat bila bergaul dengan seorang hamba yang ikhlas. Setiap kata-katanya tidak akan bagai pisau yang akan mengiris hati. Perilakunya pun tidak akan menyudutkan dan menyempitkan diri. Tidak usah heran jikalau orang ikhlas itu punya daya gugah dan daya ubah yang begitu dahsyat.

Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut :

Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?"

Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi).

Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?"

Allah yang Mahasuci menjawab, "Ada, yaitu api" (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api).

Bertanya kembali para malaikat, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?"

Allah yang Mahaagung menjawab, "Ada, yaitu air" (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).

"Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?" Kembali bertanya para malaikta.

Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (Air di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).

Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, "Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?"

Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, "Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya."

Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.

Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yang ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah, tetapi tetap dalam kondisi ikhlas. Karena naluri dasar kita sebenarnya selalu rindu akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih, dan sebagainya. Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita ataupun segala apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada diri kita atau yang tengah kita lakukan itu berupa kebaikan.

Nah, sahabat. Orang yang ikhlas adalah orang yang punya kekuatan, ia tidak akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan penghargaan. Allaahu Akbar.***

Baca selanjutnya......

Alfa Shollallah

Alfa Shollallah ‘Ala Zainil Wujud ۞ Man Sakan Thoibah Wa Khoyam Fizarud
Yaa Muhaimin Ya Salam Ya Salam ۞ Arina Wajhal Habiibi Fil Manam
Walana Fiiman Munadii Ya Salam ۞ Goiro Thohal Musthofaa Ahlil Kirom
Robbi Mati’na Bidikri Da’iman ۞ Abadan Hatta Ataa Nujuula Zaman
Robbi Anzilna Ya Alloh Ya Robbi ۞
Robbi Anzilna Bi Firdausi Ma’ah ۞ Ma Lana Illa Hibbi Min Qhorom
Robbana Anta Karimu Wa Mujiib ۞ Fas Tajib Haadza Du’ana Biddawam
Robbanar Dzuqna Ya Alloh Ya Robbi

Baca selanjutnya......

Minggu, 15 Mei 2011

Hati-Hati Kaligrafi Kristiani Dijual Bebas

Bisa dipastikan, hampir tak seorang pun umat Islam yang tidak menyukai kaligrafi Islam yang memuat ayat-ayat tertentu dari Al-Qur‘an. Misalnya, kaligrafi khat Arab bacaan Allah, Allahu Akbar, Muhammad, Basmalah, ayat Kursi, surat Al-Fatihah, dll. Ini adalah hal yang baik dan perlu dilestarikan. Sebab memajang ayat-ayat dengan tulisan indah di rumah adalah salah satu ekspresi kecintaan kepada Al-Qur‘an.

Tetapi, untuk kaligrafi model satu ini –dan kaligrafi lainnya yang sejenis– kaum Muslimin jangan tertipu oleh musang berbulu ayam. Sebab kaligrafi ini pun indah dan dijual bebas di berbagai toko buku. Kaligrafi melingkar ukuran setengah meter persegi ini bagian tengahnya bertuliskan “abana” yang berarti “bapa kami”. Dalam teologi Kristen, kata ini berarti Allah (Allah Bapak). Bila dibaca dengan teliti, maka bacaan yang lengkap adalah “abana alladzi fis-samawati….dst”.


Tanyakanlah kepada ustadz yang hafal Al-Qur‘an, ayat tersebut ada di surat apa dan ayat berapa? Pasti ustadz tersebut akan geleng-geleng kepala seraya menjawab bahwa itu bukan ayat Al-Qur‘an. Jawaban ini tepat sekali, karena kaligrafi ini bukan Al-Qur‘an, tapi ayat Bibel, tepatnya Injil Matius pasal 6 ayat 9-13 yang terjemah Indonesianya demikian:

“Karena itu berdoalah demikian: Bapak kami yang di sorga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga. Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami; dan jangan­lah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya. Amin.”

Entah sudah berapa banyak kaum Muslimin yang menghiasi rumah­nya dengan ayat Bibel berupa kaligrafi kristiani tersebut, mengingat kaligrafi itu dijual di seluruh Indonesia. Padahal sebutan “Bapak Kami” kepada Allah adalah kesalahan besar yang bertentangan dengan Al-Qur`an surat Al-Ikhlash 1-4.

Baca selanjutnya......

Selasa, 10 Mei 2011

ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA MUHAMMAD

ALLOHUMMA SOLLI ‘ALA MUHAMMAD  YAA ROBBI SOLLI ‘ALAIIHI WA SALIM
INQIILA ZURTUM BIMA ROJA’TUM  YAA AKROMAL KHOLQI MANAQUULU
QUULUU ROJA’NAA BIKULLI KHOIRI  WAJTAMA’AL FAR’U WAL’USHUULU
LAULAKA YAAZIINATAL WUJUUDI  MAA THOBA’AISYII WALA WUJUUDI
WALA TARONNAMTU FI SHOLATII  WALA RUKUU’I WALA SUJUUDI
AYAA LAYALI RRIDHO ‘ALAINA  ‘UUDII LIYAKHDHURO MINKA ‘UUDI
‘UUDI ‘ALAINA BIKULLI KHOIRI  BIL MUSHTOFAA THOIBIL JUDUUDI
TSUMMA SHOLATU ‘ALA NABIINA  WA AALIHIR RUKKO’I SUJUDI

Baca selanjutnya......

ASSALAMU'ALAIK

ASSALAMU’ALAIK ۞ ZAINAL ANBIYA
ASSALAMU’ALAIK ۞ ATQOL AQIYA

ASSALAMU’ALAIK ۞ AHMAD YAA HABIIBI
ASSALAMU’ALAIK ۞ TOOHA YAA TOBIIBII
ASSALAMU’ALAL ۞ MUSAFFA’IFIL QIYAMAH
ASSALAMU’ALAIK ۞ ASSALAMU’ALAIK

ASSALAMU’ALAL ۞ MUSAFFA’IFIL QIYAMAH
ASSALAMU’ALAL ۞ MUDHOLLALI BIL GHOMAMAH
ASSALAMU’ALAL ۞ MUTAWWAJI BIL KAROMAH
ASSALAMU’ALAIK ۞ ASSALAMU’ALAIK

YAA ROSULLOLLAH YAA YAA NABI ۞ LAKA SYAFAA’AH WA HADAMATHLABI
ANTAL MURTAJA YAUMAZZIHAM ۞ ISYFA’LAANA YAA KHOIROL’ANAM
ISYFA’LANA LANA YAA HABIIBINA ۞ LAKA SYAFA’AH YA ROSUULOLLAH
YAA YAA NABI YAA NABI ۞

Baca selanjutnya......

AHMAD YA HABIIBI

AHMMAD YA HABIIBI ۞ SALAM ALAIKA
YA ‘AUNAL GHORIIB ۞ SALAM ALAIKA
AMNUW WA SALAMUN ۞ SALAM ALAIKA
DIINUKAL ISLAMU ۞ SALAM ALAIKA
JI’TABIL QURANI ۞ SALAM ALAIKA
MIN ‘INDIRROH MAANI ۞ SALAM ALAIKA
JI’TABITAU HIIDI ۞ SALAM ALAIKA
FUZTA BITTAMJIIDI ۞ SALAM ALAIKA
WANILNAL KHOIROTI ۞ SALAM ALAIKA
FII MINAA WA’AROFATI ۞ SALAM ALAIKA
WAMAHAUNAS SAYI’ATI ۞ SALAM ALAIKA
BIROJMIL JAMAROTI ۞ SALAM ALAIKA

Baca selanjutnya......